Suasana Jogja…

teman, klo kalian pernah singgah ke kota ini, kalian pasti akan merasakan kerinduan yang teramat sangat ketika harus pergi meninggalkan kota ini. Hmm, bukan karena harus meninggalkan seseorang yang tinggal disana, bukan juga karena masih ada hutang sehingga sulitnya rasanya meninggalkan kota ini, tapi memang suasana, nuansa, rasa, corak, warna, hawa dan saat-saat di kota ini begitu nostalgic. Ah, nostalgic, saya senang dengan istilah yang entah ada atau tidak ini. nostalgic. amat sangat penuh dengan nostalgia. Yah, kita pun telah lama mengenal kota ini, kota Jogja.

teman, saya pun hanya singkat tinggal di kota ini, lima tahun saja. yah, selama menuntut ilmu inilah, kota jogja dengan segala kekhasannya sungguh-sungguh telah mampu memberikan kesan dan pesan teramat dalam di hati saya. mungkin karena kota nan unik ini memiliki garis lurus merapi, tugu dan keraton, maka disepanjang jalan itulah ada banyak pula jutaan memori, kenangan dan segala hal lainnya.

teman, hampir speechless nih! gw gak udah tau mau cerita apalagi tentang kota ini. beneran deh, setelah jakarta dan kuningan, maka kota ini telah menjadi tanah air ketiga buat gw. yah, padahal gw juga gak punya siapa-siapa sih disana. hmm, maksud gw saudara sedarah. Ah, tapi kayaknya gw tau sebabnya, karena disanalah gw memiliki banyak saudara seiman. yah, sungguh teramat banyak, dari berbagai jurusan, fakultas, universitas, suku, daerah, pulau, dan banyak keragaman lainnya. hhh, like edcoustic sing in their song.

“selamat jalan teman, tetaplah berjuang, semoga kita bertemu kembali, kenang masa indah kita, sebiru hari ini”

my lovely jakarta, 28 juli 2009

sesaat sebelum jogja kembali…

Selasa juga masih Sempurna

Fajar!!! Dua hari belakangan ini hari aa begitu sempurna ‘Jar. Menyenangkan banget deh pokoknya. Nah, gak pake lama yah, kita mulakan saja dengan sama-sama membaca basmallah, bismillahirahminarrahim…

Hmm, kita mengawalinya sejak bada subuh yang tidak dilanjutkan dengan tidur lagi. Yah, deadline cerita numpuk, belum lagi ntar 7.30 temen2 BIMO mo silaturahim ke rumahnya Ust. Sholihun di Asma Amanina. Yah, akhirnya setelah sarapan nasi kuning, gw and Roby langsung melaju kesana. Hmm, pesantren mahasiswi yang unik. Dan disana ternyata udah ada Hafidh si Mas’ul BIMO, Adist yg emang tinggal di amanina dan Trie BEM KM yang nemenin si Adist.

Continue reading

Senin Sempurna

Teman, klo boleh saya bercerita, maka Senin kali ini sungguh menyenangkan. Apa pasal? Wah, banyak banget alesannya. Hmm, mari kita sedikit berbagi hikmah di kesempatan yang singkat ini.

Oke, kita mengawalinya dari sebuah aksi solidaritas terhadap muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Bukankah muslim satu dengan muslim yang lain ibarat satu tubuh, maka ketika saudara kita di Xinjiang sana didzolimi, maka kita pun harus bergerak. Dan aksi yang bermula dari Tugu Jogja ini semoga kelak menjadi saksi perjuangan kita. Say no to Chinesse yang dzolim!!! Continue reading

Sipil CUP 2009

Menang, menang dan hanya menang. Yah, tiada pilihan lain selain menjadi pemenang. Nah, alasan inilah yang akhirnya melandasi kita (anak-anak 2004 perikanan) untuk ikut turnamen Sipil CUP 2009 ato Concrete CUP 2009. Yupi, turnamen terakhir ini kudu kita juarai.

Dan untuk menyambut kemenangan itu, jelas kita perlu latihan setiap hari dan jangan lupa minum Milo (lho?!?!). Hehehe, gak ding, becanda. Yah, akhirnya kita pun memang hanya sempat berlatih dua kali. Pertama sebelum TM, lawan RJ. Hmm, hasilya dapat ditebak, kita terlalu tangguh bagi Uda Igun, Rito, Anggi dkk. Kemudian kedua pasca TM, kita pun berlatih internal 8 vs 8 (eh, 4 vs 4 deng) di tempat futsal mahasiswa kere, Selma Futsal, Seturan. Yah, minus Kentung yang diganti Ali, latihan for on for (wuah!!! jadi inget SPLASH pas Fiesta dulu nih ^_^) kali ini pun cukup lumayan.

Kemudian, jeng3x…. Continue reading