Teman, adakah saran buat seorang perfeksionis yang kecewa karena target besarnya gak tercapai, dan dia ngerasa gak bisa ngasih yang terbaik buat keluarga dan orang-orang sekelilingnya. Mungkin punya pengalaman pribadi dan bisa kasih saran or nasehat…
Panji Arohman's Weblog 
yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang nanya…dah sms mb adis bos
sampun bos…
need support tuh kayaknya beliau…
Manusia itu tempatnya salah & lupa.
Janganlah menjadi perfeksionis sejati krn perfeksionis umumnya selalu berusaha mengunggulkan kemampuannya dgn menafikan yg lain.
Yg penting, jgnlah kecewa terhadap target yg tdk tercapai, krn Allah mungkin punya rencana lain yg mungkin lebih baik dr target tsb.
Berbaik sangkalah karena Tuhan tidak pernah zalim terhadap makhluk-NYA…^_^
@Panji: mang pendapat antum apa?
@Agus: betul, betul, betul
@adist
yah, udah kehapus bos di HP saya..
tapi klo kata salah seorang hebat di team remittance, “Don’t wasting my time!”
Nah, ant katakan itu pada ‘keberhasilan yg tertunda’…
terus berjuang lagi deh, karena klo kata tarbawi, “Bekerja itu tidak sama dengan berbicara”
Belum bisa jawab pertanyaan itu Dist.. Gomen..
@nifh:sebenernya masih penasaran sama jawabannya.syukron.
@panji:baiklah.
@niefha n adist
tanya jawab yg aneh, ckck…
aneh apanya?
@niefha
unfinished dialogue, it’s look “aneh” for me…
@Panji: jadi saya ama nifha tu aneh, gitu?
@adist
benar2 pertanyaan yang aneh..
oya, ant tanya niefha aja mendingan, wkwkwk..