Hampir sebulan tidak ada satupun postingan yang terselesaikan. Dan mungkin kejadian pagi tadi membuat saya harus memposting satu tulisan. Tidak terlampau panjang, singkat saja. Semoga bermakna…
Genap dua bulan saya telah kehilangan seorang ayah. Rasa itu masih ada. Sakit. Pedih. Dan pagi tadi, datanglah berita lelayu yang juga mengguncang jiwa. Ustadz Jefri Al Bukhari atau akrab dipanggil Uje, telah berpulang ke Rahmatullah karena kecelakaan motor.
Innalillahi wa inna ilaihi ra’jiun. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan kita tidak akan pernah tahu, kapan dan dimana. Maka tugas kita hanya satu, membuatnya terbingkai dalam khusnul khatimah. Mengakhiri kehidupan dengan keadaan terbaik. Sempurna saat menghadap-Nya. Bahagia karena telah dipanggil-Nya. Dan tersenyum di penghujung hayat kita.
Selamat tinggal Uje, semoga khusnul khatimah. Bersua dengan adik dan ayah saya di Jannah-Nya. Aamiin
Banjarmasin, saat bulan tak lagi purnama
innalillahi wa inna ilaihi rajiun…
Smg bisa bersua di Jannah-Nya