Temani Aku*

Layaknya gelap malam
Yang indah karna bintang
Woo… hoo… woo…

Layaknya sang penyair
Yang elok karna puisi
Woo… hoo… woo…

Ah… a… a… ah…


Bagiku kau bintang

Ah… a… a… ah…

Selayaknya puisi

Tetaplah di sini peri kecilku

Ah… a… a… ah…

Bagiku kau bintang

Ah… a… a… ah…

Selayaknya puisi

Temani aku selamanya

Selamanya…

Selamanya… selamanya…

Selamanya…

*Jaman gw SMP-SMA, gw lupa persisnya. Liriknya simpel. Entah kenapa tiba2 gw pengen banget posting lirik lagu-nya Sheila on Seven yang ini. Am I feel lonely? Hmm, I don’t think so. Bukankah Allah selalu bersama gw, meski terkadang gw melupakannya (hiks-hiks-hiks).

Anyway, gw juga tahu pasti nih lagu diciptkan untuk siapa oleh penciptanya. Begitupun gw, gw juga belum tahu untuk siapa postingan ini gw dedikasikan. Hanya bisa berharap dalam cemas. Hanya bisa cemas dalam harap. Bukan karena menunggu jawaban tentang urusan percintaan, karena gw gak kenal istilah pacaran sebelum menikah. Bukan juga karena menunda urusan setengah agama itu. Bukan. Keputusan dari kantor pusatlah yang saat ini sedang gw tunggu dalam diam. Hening.

Maka teruntuk para sahabat seperjuangan yang pernah gw kenal. Temani aku dengan doa-doa kalian. Temani aku dengan ukhuwah kalian. Temani aku teman…

Banjarmasin, 19 Oktober 2011
Amanah Day ; Mari kita menjaga amanah kembali

8 thoughts on “Temani Aku*

  1. Eh iya, ini lagu dulu sering direquest ama bocah2 satu SD buat aye nyanyiin pasca latihan pramuka..
    azzzeeekkk…”yang di sana, yang di situ, semua siaaappp?! poodaaanngg…!”

Leave a reply to Ega Cancel reply